Warung Kopi Purnama

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM.Warung Kopi Purnama dikenal sebagai salah satu kedai kopi legendaris dan ikon wisata heritage di Kota Bandung. Warung Kopi ini sudah ada sejak tahun 1930, dinobatkan sebagai kedai kopi tertua di kota ini. Sebelum tahun 1960-an, kedai kopi ini bernama Tjhiang Shong Shi yang artinya “silakan mencicipi”. Dr Dewi Turgarini, S.S., MM.Par, Kaprodi Manajemen Industri Katering FPIPS UPI sekaligus pengamat food heritage mengatakan, munculnya Warung Kopi Purnama ini dimulai sebagai tempat bersosialisasinya komunitas pedagang Tionghoa yang berjualan di Pasar Baru, pasar tertua di Kota Bandung yang sudah berdiri sejak tahun 1842.Selain merupakan wadah interaksi sosial para pedagang terutama masyarakat Tionghoa saat itu, kedai kopi ini juga merupakan jejak pertama tradisi kopitiam di Kota Bandung. Pendiri Warung Kopi Purnama Jong A Tong diketahui berasal dari Kota Medan yang merupakan sumber tradisi dan budaya kopitiam di Indonesia. “Istilah kopitiam yang dikenal umum di masyarakat Indonesia adalah sebuah kedai atau warung kopi yang menyajikan kopi dan menu sarapan. Istilah ini berasal dari budaya Tionghoa, terutama etnis Hokkien,” ujar Dewi.Tradisi kopitiam banyak ditemukan di Kota Banda Aceh yang berdekatan dengan Kota Medan, menurut Dewi. Lebih luas lagi, budaya ini awalnya mulai berkembang pada akhir abad ke-19 sebagai kedai kopi khas imigran Tionghoa di Singapura, Malaysia, Sumatera bagian utara, dan Kalimantan Barat. Dewi menambahkan, kopitiam mengandalkan penggunaan alat tradisional berupa teko berukuran panjang, dilengkapi saringan tradisional untuk menyaring ampas kopi. Dengan kepindahan Jong A Tong ke Bandung, hal tersebut mengawali perkembangan budaya kedai kopi di Kota Bandung. Di Kota Bandung sendiri, Warung Kopi Purnama dengan asal-usul budaya kopitiam yang dibawa pendirinya tersebut, mengalami akulturasi beberapa budaya lain yang ada di Bandung. Akulturasi budaya tersebut terlihat dari inovasi beberapa hidangan pendamping kopi dan menu sarapan yang ada di kedai terdiri dari menu khas Belanda dan Tionghoa. Berita dapat diakses di https://ayobandung.com/read/2020/08/19/119667/warung-kopi-purnama-dan-budaya-kopitiam-di-kota-bandung