Dr. Dewi Turgarini., S.S., MM.Par Ketua Program Studi Manajemen Industri Katering diminta menjadi narasumber workshop pengembangan wirausaha kuliner berbahan baku tahu tempe berbasis komunitas di Desa Cisambeng pada Sabtu, 26 Desember 2020.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komunitas Pabrik Tau dan Pemerintah Desa Cisambeng bekerjasama dengan Kementrian Tenaga Kerja RI. Desa ini memiliki lebih dari 124 home industri seperti tahu, tempe, oncom kacang, oncom tahu (dage), pembuatan tauge, kudapan tradisional kolontong dan kicimpring, brownies tahu, tahu goreng, donut tahu, puding tahu.
Belum lagi terdapat banyak makanan otentik desa ini seperti pedesan entog, tumis tahu daun katel, oncom goreng, lalab daun jarak yang lainnya yang menarik sebagai atraksi wisata gastronomi. potensi tersebut bahkan sudah diujicobakan sebagai paket wisata gastronomi yang dinikmati oleh wisatawan mancanegara yang tinggal di Desa ini.
Desa Cisambeng sudah menjadi Desa Maju dan juga akan menjadi Desa Mandiri di masa mendatang. Pada kesempatan tersebut saya pun menyerahkan Buku Pedoman, Pengelolaan dan Pengembangan Desa Cisambeng sebagai Desa Wisata Gastronomi. Buku ini adalah hasil bentuk kegiatan yang dilaksanakan bersama Program Studi Manajemen Industri Katering bersama Desa Cisambeng selama tahun 2020.
Upaya dan komitmen bersama dilakukan oleh Desa Cisambeng, Prodi Manajemen Industri Katering dan Komunitas Pabrik Tau dalam upaya pengembangan Desa Cisambeng sebagai Desa Wisata Gastronomi di masa mendatang. Apalagi akses desa ini mudah dijangkau dari pintu tol dari bandara kertajati, bandung dan jakarta