Kota Bandung memang surganya gastronomi di Indonesia, pertumbuhan restoran dengan konsep kreatif dan atraktif menjadi kekuatan kompetitifnya. Indikator atraktif kota ini dari sisi gastronominya dapat dilihat dari padatnya jalan oleh para penikmat rasa, baik dari warga lokal hingga membludaknya warga Kota Jakarta.
Warga ibukota pada saat long weekend ternyata rela berpayah-payah hingga tujuh jam untuk menjelajah rasa di berbagai restoran di Kota yang dahulu dikenal sebagai “Parijs van Java” saat masa pemerintahan Hindia Belanda. Penulis pun melirik, dan memutuskan singgah salah satu restoran di Jalan Trunojoyo No. 58 Bandung 40115 yaitu Centropunto Indonesian Meeting Resto.
Saat kaki melangkah ternyata terdapat photo booth yang tersedia bagi para pengunjung. Atraksi yang beraksen logo resto melambangkan enam komponen warna, rupanya bermakna kolaborasi keenam pemiliknya. Selain itu dengan ramah waiter dengan kostum Eropa Carolintje dan Mbok Jamu berkostum ala ndeso, serta beragam aksesoris tersedia memuaskan hasrat fotogenik para pengunjung. Fasilitas yang didambakan pengunjung selain restoran, juga disediakan dengan kenyamanan enam meeting room (ruang biru, hijau, pink, merah, kuning, ungu, dan pelangi). Paket meeting tersebut dilengkapi dengan wifi gratis, panel yang dapat dikontrol secara pribadi, AC, Flip Chart, video teleconference, LED TV 50” yang dilengkapi HDMI dan USB, serta layar dengan projector dengan remotenya. Bila ingin menikmati fasilitas tersebut di atas dapat menghubung Ira Turniawati Sales Manager Centropunto di nomor telephone +62 22 4268 222/ +62 22 4264 222 Faximile +62 22 8428 1488 pada pukul 07.00 hingga 23.00 WIB.
Hal yang mengejutkan resto ini pun memberikan event yang dramatis dengan adanya parade bebek pada hari Selasa, dan juga Sabtu. Tahukah anda betapa padatnya jalanan di kota Bandung? Disini anda tak perlu khawatir karena resto ini menyediakan free valet parking, bahkan juga shuttle car bagi para konsumennya. Layanan ternyata tak berhenti sampai disitu beragam pelayanan lain diberikan seperti cooking class, acara ulang tahun, pernikahan, arisan, launching produk, workshop.
Pada hari itu ternyata resto ini sedang melaksanakan event cooking class, yang menggali kreativitas anak dengan membuatTakoyaki dan juga Kue Muffin. General Manager Centropunto David Hartanto menyampaikan acara ini dilaksanakan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan di hari libur. Selain itu pun melalui memasak diharapkan akan tumbuh kreatifitas anak dalam menghasilkan kreasi menu yang disajikan. Tujuan akhirnya adalah anak-anak akan memiliki keinginan mengolah kemampuan memasak berasal dari bahan baku yang mudah diperoleh dari bahan sekitar dengan kata lain menggunakan bahan baku lokal walaupun mengadopsi menu mancanegara. Kemampuan anak berkreasi dalam memasak tentunya akan juga berimbas positif kepada keluarga, karena anak dapat membantu orang tua dalam menghidangkan makanan enak yang terjangkau di rumah tangganya masing-masing.
General Manager yang pernah menuntut ilmu di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung itu menyampaikan pula bahwa para pengunjung akan dimanjakan oleh beragam pilihan menu Ala Carte yang otentik. Aneka menu pilihan tersebut adalah saladdan sup (Caesaro Salado, Salada Cing-Cing, Bruine Bonensoup, Romato Soupes, Creme de Champignon, Soto de Pollo), menu appertizer dan snack (Centropunto Platter, Spanish Tortilla, Chicken Pox Fry, Rollitos Alla Semarang, Nachos, Fritto Misto, Jumbo French Fries), aneka menu ayam dan unggas (Air Mata Ayam, Medio Pollo, Chicken Piccata Millanese, Ayam Ada Ada Aja, Nasgor Stevador, Fried Kwek-Kwek), aneka menu daging (Rawon Mawon, Fajita, Swartepitje Steak, Kentucky “Borrocho Steak, Kerucut Buntut, Antusias Costillas, Lasagna, Spaghetti Bolognes, Bratwurst), menu Sweet Temptations (Crepe Suzette, Cherry Jubilee, Tiramiso, Apple Strudel, Buah Bersiah, Planato Con Salsa de Tequila, Centropunto Eruptions). Terdapat pula menu “a Taste for All Seasons” yaitu Beef Samosa, Grilled Lobster, Bandeng Asap Meresap, Chicken Steak, Grilled Smoked Chicken Half, Beef Steak, Lasagne Verdi, Crema Catalina.
Para pengunjung pun menurut David dapat menyegarkan tenggorokannya dengan aneka menu minuman seperti Fresh Juice (Orange Ball, Sexy Fruity, Ordo Avocado, Berry Merry, melon-Melon Asal Kelakon, Jus Kurus), Shake dan Float (Vanilla Samba, Coklat ! Tamat!, Cola Borasi, Bir Merah Meriah), aneka menu Moctails (Virgin Mojito, Lychee Mojito, Strawberry Mojito, Orange Mojito, Lemon Squash, Orange Squash), menu Cocktails (Sangria, Matador, Frozen Margarita), menu iced tea (Ice Swarteptje Tea, Ice Lemon Tea, Ice Lemonggrass Tea, Ice Ginnger Tea, Ice Lychee Tea), Hot Tea (Earl Grey, Darjeeling, Lemon, English Breakfast, Green Tea, Jasmine Tea, Black Tea, Ginger Tea, Lemonggrass), coklat panas dan dingin (Dark Chocolate, Milk Chocolate, Chocolate Brandy), menu iced coffe (Ice Swartepitje Coffee, Ice Cappucino, Ice Cafe Latte, Ice Mocha Latte, Ice Mocharamel Latte), serta menu kopi panas (Espresso, Long Swartepitje, Americano, Cappucino, Cafe Latte, Caramel Latte, Mocca Latte, Mocca Caramel).
Setelah memilih dengan seksama penulis memesan menu Nasgor Stevador yaitu nasi goreng dengan bahan isian potongan ayam, udang segar, dan baso ikan. Menu yang rupanya menjadi menu andalan resto rupanya disukai anak-anak hingga dewasa karena selain rasanya enak juga dibentuk kapal laut dilengkapi sate ayam dan pangsit goreng isi ikan dan dihiasi selada dan juga tomat cherry dan diberi aksen bendera bajak laut Centropunto. Anda jangan kaget bila memesan menu ini, karena sang chef akan menyajikan menu ini dengan penampilan khas bajak laut dan suaranya yang lantang. Tujuan dari konsep dramatik penyajian tersebut adalah berupaya menunjukkan kuatnya karakter bajak laut, untuk menambah efek dramatis pada saat menyajikan makanan tersebut. Konsep dramatik lainnya juga ditampilkan saat menyajikan menu“Kentucky Boracho Steak” dimana disajikan oleh waiter yang menggunakan topi Spanyol, bergaya mabuk kepalanya bergoyang-goyang dan memakai Goeridone. Menu ini spektakuler karena steak ini adalah Sirloin dari Australia Kentucky yang disajikan dengan saus Whisky dimasak ala fambee di depan meja pengunjung lainnya yang memesannya. Menu Steak lain adalah Steak Negro dimana si waiter memakai coretan hitam di pipinya dan menggunakan Goeridone. Lain lagi dengan cara waiter yang menyajikan menu Centropunto Eruptian yang akan menyanyikan lagu Caracha dengan keras dan ada dua atraksi lain saat menyajikan menu Tengsin Tanpa Vetsin dan Pescador. Menarik bukan?
Penulis penasaran untuk mencicipi menu paket lunch buffet yang disajikan pada pukul 11.30 hingga 14.00 WIB itu. Menu Indonesian food menjadi pilihan karena memang menu itu yang memiliki rasa bumbu Indonesia yang kental, seperti soto de Pollo, Ikan Colo-Colo, Ayam Bakar, Tumis Kiciwis, Soun Goreng, Puding, Mie Ayam dan juga Asinan cukup mengugah selera disantap pada siang hari. Ternyata di resto ini juga terdapat special big menu yaitu Steak Break dengan ukuran daging dengan berat 500 gr dan disajikan bersama spaghetti berukuran yang sama. Tentunya menu ini dapat dikonsumsi oleh beberapa orang karena porsi besarnya. Selain itu terdapat pula menu raksasa lainnya seperti burger dan juga pizza yang dapat dikonsumsi enam (6) hingga sepuluh (10) orang. Aneka menu berporsi besar tersebut rupanya memang sengaja disajikan bagi salah satu target mereka yaitu kalangan muda yang masih senang “hang out”. Ada lagi penawaran lain bagi semua kalangan yang ingin hang out bersama dari resto ini dengan adanya paket minum teh di sore hari yaitu biebelebob babetje.
Penulis merasa nyaman berkunjung di resto yang baru saja berdiri pada 15 Desember 2014. Anda pun dapat menjadikan resto yang menyediakan aneka menu dengan varian harga dari Rp. 12.000,- hingga Rp. 130.000,- sebagai referensi pilihan, saat ingin mendapat kenyamanan prima dalam menikmati hidangan di kota Bandung bersama keluarga dan rekan kerja. Melihat geliat industri makanan di atas, penulis optimis bahwa memang kota ini memang memiliki potensi, menjadi pilihan bagi bangsa Indonesia ditingkat nasional dan mancanegara sebagai destinasi gastronomi unggulan saat ini dan juga di masa mendatang.
Seperti dituturkan oleh Dewi Turgarini (Kontributor Warna Nusantara)
Sumber : http://www.warnanusantara.com/ada-ada-saja-menu-di-centropunto-resto/