Kuliner Unik Riau Berkemasan Bunga Kantong Semar

Siapa yang tahu Bunga kantung semar? Bunga ini bernama latin Pitcher plants atauNephentes termasuk dalam famili Nepenthaceae dan kelas Magnoliopsida. Ia adalah tanaman tahunan yang hidup menjalar, merambat, atau berbentuk perdu dan suka menjalar pada batang pohon lainnya.
Pada umumnya tumbuh di hutan hujan tropik dataran rendah, hutan pegunungan, hutan gambut, hutan kerangas, gunung kapur, padang savana dan tepi danau. Tanaman ini banyak dijumpai di daerah Kuantan Singingi masyarakat memberi nama dengan Boruak-boruak atau juga Priyuk-priyuk.
“Selain bunga kantung semar, batang kantong semar ini juga digunakan masyarakat sebagai alat pengikat kayu,” papar Arditha mahasiswa angkatan 2011 pada Program Studi Manajemen Industri Katering di FPIPS UPI.
Diungkapkan, tanaman ini digunakan sebagai pengganti atau pembungkus makanan tradisional di Kuantan Singingi. Kantong semar ini sebagai pengganti daun pisang, karena kehidupan masyarakat pada zaman dahulu di Kuantan Singingi pada umumnya hidup sebagai penderes karet (tukang takiak) di perkebunan karet. Tempat tinggal diperkebunan sulit untuk mendapatkan daun pisang sebagai pembungkus makanan tradisional,” imbuh pencinta kuliner ini.
Ia menjelaskan terdapat faktor yang menyebabkan masyarakat kesulitan menanaman pohon pisang. Pertama tanaman tersebut banyak dikonsumsi mangso (babi hutan). Pola ternak di daerah ini tidak pernah mengikat hewan ternak mereka hewan. Pada malam hari, hewan ternak tersebut akan masuk di perkampungan masyarakat.
Oleh karena itu Bunga Kantong Semar ini menjadi pembungkus makanan khas yang bernama Pulut (silomak pucuang), lepat tepung beras. Kuliner ini merupakan bagian hidup keseharian dari masyarakat Riau khususnya Kuantan Singigi.
Ia pun mengajak pembaca bila tertarik untuk melihat pengolahan kuliner menggunakan Bunga Kantong Semar dapat melihat resep di bawah berikut ini yang merupakan bagian hidup masyarakat Riau khususnya Kuantan Singigi.
Resep Lepat Pulut
Bahan-bahan :
– Beras pulut ½ kg
– 1 buah kelapa (santan kentalnya saja)
– Garam secukupnya
– Daun pandan(diiris kecil)
– Bunga kantung semar secukupnya
Cara membuat :
– Beras pulut di cuci bersih kemudian direndam setelah beras pulut sedikit lunak ditiriskan sampai kering.
– Kemudian masukkan ke dalam santan kental + garam pisahkan sedikit santan kental ke dalam wadah kecil
– Kemudian cuci bersih kantong semar masukan adonan yang sudah dicampur adonan pulut, santan, garam.
– Panaskan kukusan.
– Kukus adonan yang sudah diisikan ke dalam kantong semar.
– Setelah setengah matang, masukkan kembli santan ke dalam kantong semar kemudian masukkan kembali ke dalam kukusan.
– Setelah matang siap di sajikan.
Resep Lepat Pisang
Bahan-bahan:
– Pisang batu (pisang kepok) 5-10 buah
– Tepung beras/tepung terigu/tepung sagu (pilih salah satu) 500 gr
– Garam secukupnya
– Gula secukupnya
– Kelapa parut yang muda
Cara membuat:
– Pisang dihancurkan atau ditumbuk kemudian masukkan semua bahan.
– Panaskan kukusan
– Masukkan adonan ke dalam kantong semar kemudian kukus hingga matang.
– Siap disajikan.
Upaya Arditha memberikan wawasan kepada para pembaca adalah tepat bagi bangsa Indonesia, karena kuliner negara ini begitu kaya untuk dijelajah dan juga dilestarikan. Semoga saja apa yang dipaparkan oleh mahasiswa semester pertama ini dapat menimbulkan rasa cinta dan bangga terhadap kuliner Nusantara.
Keunggulan kuliner ini patut terus diolah, digali dan terus diinformasikan oleh generasi muda agar dapat mengangkat kekuatan lokal. Kekuatan lokal ini dapat pula menjadi keunggulan kuliner sebagai atraksi wisata unggulan di bumi Indonesia,” ujar Dewi Turgarini, S.S.MM.Par sebagai Koordinator Kemahasiswaan pada program studi yang sama.
Sumber: http://berita.upi.edu/2012/03/19/kuliner-unik-riau-berkemasan-bunga-kantong-semar/

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.